SOKOGURU, Jakarta- GUNA mendorong kesadaran konsumen terhadap produk seafood (makanan hasil laut) berkelanjutan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan World Wide Fund for Nature (WWF).
Hal itu ditunjukkan dengan melakukan survei keberlanjutan Sumber Daya Ikan (SDI) yang menghasilkan lebih dari 10 ribu engagement di media sosial dan melibatkan 1.700 pengguna aplikasi seafood advisor.
“Hasilnya, 40% konsumen kini lebih peduli dengan asal seafood, serta 50% konsumen membeli seafood hanya dari sumber yang menerapkan tata kelola berkelanjutan,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, dalam keterangan resmi KKP, yang diterima Sokoguru, Rabu (26/2).
Baca juga: Perluas Pasar Perikanan RI di Benua Amerika, KKP Gandeng Kedubes Kanada
KKP, sambungnya, memastikan keberlanjutan SDI dilakukan mulai dari hulu-hilir. Untuk itu kampanye yang dilakukan bersama WWF menyasar peningkatan kesadaran produsen dan juga konsumen mengenai pentingnya keberlanjutan SDI.
“Kolaborasi KKP dengan WWF sudah terjalin dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Selama periode tersebut, terdapat sejumlah kinerja positif yang telah ditorehkan, seperti lima Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang berhasil mengantongi sertifikasi internasional dari Aquaculture Stewardship Council (ASC),” imbuh Budi.
Menurutnya, produk perikanan Indonesia yang tersertifikasi akan memudahkan dalam mengakses pasar internasional lebih luas dan harganya lebih kompetitif.
Baca juga: Menteri KKP: Awasi Program Ekonomi Biru Secara Ketat Agar tidak Melenceng
"ASC ini standar internasional untuk perikanan budidaya yang berkelanjutan," jelasnya.
Kerja sama KKP dan WWF juga memperkuat jejaring bisnis perikanan dengan adanya 34 pertemuan bisnis yang melibatkan buyer retail modern.
Selain itu, telah dilakukan forum bisnis di Jakarta dan Makassar serta telah ada enam lokasi percontohan untuk peningkatan kapasitas SDM.
Kemudian KKP-WWF turut mengadvokasi produk perikanan Indonesia di forum internasional seperti di UNOC, Lisnon serta Sustainable Seafood Summit, Tokyo.
Baca juga: Setelah Gemarikan, KKP Gaungkan Merdeka Protein 100 Gram Bersama Pelaku UMKM
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan melalui pendekatan yang menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan lingkungan, keadilan sosial, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (SG-1)